-->

Jelang Aksi 112 2017

Pada aksi 212 ,kita di kejutkan dengan aksi jalan kaki ribuan santri dari ciamis. Aksi jalan kaki bermula dari di larangnya perusahaan otobus untuk menampung dan membawa para santri dari ciamis dan daerah lain Yang akan masuki kota Jakarta. Dan pelarangan ini juga banyak Yang menilai itu sebagai bentuk dari permusuhan dan kebencian kepada Islam.

Dan Sebenar lagi kita juga akan melihat aksi Yang mungkin lebih besar dari aksi aksi sebelumnya. Masyarakat sudah mulai geram dan marah dengan ertele dan berbagai upaya untuk tidak menghukum si penista agama dan si mukut jamban.Dan bukan tidak mungkin upaya upaya untuk menggembosi para mujahidin akan menggunakan pola yang sama bahkan bisa lenih ekstrim lagi.
Aksi 112 sebagai implementasi kemarahan kemarahan yang semakin hari semakin membuat muak melihat carut marut kondisi bangsa. Dan lemahnya hukum, muncuknya PKI dan di musuhinya ulama Serta umat Islam.

Islam saat ini bukan nya mbjadi than rumah di negeri sendiri. Tetati islam telah diangap sebagai musuh, islam sebagai teroris, islam sebagai pengjambat pembangunan. Tetapi mereka lupa bahwa yang memerdekaan indonesia adalah kebanyakan umat islam, mereka lupa negara luar yang mengakui kemerdekaan indonesia adalah negara islam.

Aksi 112 walaupun seribu tank dan ratusan ribu polisi menghadang jangam takut. Karena islam take pernah meminta Indonesia untuk menjadi negara islam, kaum Muslimin hanya ingin agar penista agama di penjarakan, kaum Muslimin meminta agar ulama di hormati dan di hargai.

Aksi ini jelas akan mengundang ribuan mujahid mujahid yang kasihan dan sedih melihat kondisi bangsa ini. Gara gara sosok so penista agama, energies bangsa indonesia terkuras, gara gara so mulut jamban tanda tanda perpecahan akan terjadi, demi seorang mereka rela menyebarkan kebencian terhadap umat islam.

Gema takbir akan membahana, teriakan teriakan jihad akan lebih lantang. Jakarta akan lebih memutih dengan datangnya para mujahid. Undangan telah di kirim secara terbuka. Tidak susah ragu walaupun segala upaya mereka kerahkan untuk menghalangi aksi ini. Semoga aksi ini menjadi aksi terakhir dalam menuntuk keadilan.










Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jelang Aksi 112 2017"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel