-->

Aksi 112 , Pembuktian Cinta Tanah Air

Fpi minta kapolda panggil fui sebelum aksi 112

Massa fpi ketika mengawal investigasi pemimpinnya, rizieq shihab, pada depan polda metro jaya mengatakan akan selalu mengawal tentang pengawalan kasus ahok, penistaan agama, krimimalisasi ulama dan penghinaan akan mahruf amin. Dan dipastikan akan ada pergerakan massa yang akan berdatangan dari luar daerah. Massa yang berdatangan bukam datang untuk melakukan anarkis tetapi lebih untuk menuntut tentang so penista agama. Dan yang terakhir mereka akan menutut hardikan ahok kepada ulama dan ketua MUI Maruf Amin. Bukan hanya Fpi dan akan ada para pendukung dari Nu dan Muhammadiyah.



Juru bicara front pembela islam slamet ma'arif berkata, aksi jelang pilkada yg rencananya digelar di 11 februari mendatang berada di bawah komando lembaga umat islam (fui). Dia meminta pihak kepolisian bertemu sekjen fui muhammad al-khathath sebelum aksi diadakan.

Pada unjuk rasa bernama aksi 112 itu, istilah slamet, fpi hanya memenuhi undangan fui. Pihaknya tidak mempersoalkan imbauan kapolda metro jaya inspektur jenderal mochamad iriawan yang berharap tidak terdapat gelaran aksi di masa hening pilkada, 11-14 februari. Jelas aksi ini tidak terkait masakah PILKADA Tetapi lebih kepada penista agama dan penghardik ulama. Massa akan menuntuk seseoang yang begitu hebatnya bisa menyadap percakapan SBY sebagai mantan President, waking hebatnya so penista sampai tidak ada rasa sopan menghardik kyai Rois Am Dari PBNU. Dan apabila kita sebagai warga NU tidak merasa terpanggil maka jangan mengaku sebagai nahdiyin Yang begitu mencintai dan menghormati ulama.

"dia (kapolda) memang begitu, mengimbau-mengimbau. Kapolda panggil saja fui, panggil kiai al-khathath, bicara baik-baik, musyawarahkan bagaimana jalan keluarnya, kami namanya umat diundang ulama ya ikut," kata slamet ketika dihubungi senin (6/dua).

Aksi ini memang untuk mengawal bangsa ini dari intimidasi hal hal yang bisa merusak kerukunan umat beragama. Aksi ini sebagai bentuk perlawan terhadap manusia super. Super pongah dan super di lindungi. Ingat bagaiamana Sumner waras malah tidak waras, ingat reklamasi dan korbanya Rizal ramli, ingat transjakarta dengan udar sebagai tersangka, ingat kutu loncat yang lupa siapa yang menjadikan dia, ingat omongan pembohong dan omongan jamban, terus apa harus diam saja.






















Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Aksi 112 , Pembuktian Cinta Tanah Air"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel