Surat Dari Pakistan Untuk Aksi Bela Islam

Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan menyatakan dukungan kepada umat Islam yang akan melakukan Aksi Bela Islam III di Monumen Nasional (Monas) Jumat 04 Desember 2016.

Terkait Aksi Super Damai 212 yang akan diselenggarakan, PPMI Pakistan mengeluarkan pernyataan sikap tetap mendukung aksi dan mengharap pemerintah segera memproses tersangka penistaan agama.

“Mendukung gerakan Aksi Damai Bela Islam dengan tetap memegang teguh Akhlaqul Karimah.

Mengharapkan kepada pemerintah agar memproses tersangka secara profesional, adil, dan transparan,” ujarnya dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi hidayatullah.com, Senin (28/11/2016).

Berikut Pernyataan Sikap Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI) Pakistan terkait Aksi Bela Islam III 2 Desember 2016

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam dan seisinya, serta shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Berkenaan dengan akan digelarnya Aksi Damai Bela Islam III pada tanggal 2 Desember 2016 di Jakarta oleh mayoritas muslim dari berbagai elemen sebagai tindak lanjut atas proses hukum yang sedang dijalankan terhadap Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dengan ini kami atas nama Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan menyatakan sikap sebagaimana berikut:

[1] Mendukung gerakan Aksi Damai Bela Islam dengan tetap memegang teguh Akhlaqul Karimah.

[2] Mengharapkan aksi yang tertib, tidak anarki dan tidak mengganggu kenyamanan publik.

[3] Mengharapkan kepada pemerintah agar memproses tersangka secara profesional, adil, dan transparan.

[4] Mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyah dan menghindari perpecahan.

[5] Mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk tetap bersatu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian pernyataan sikap ini kami buat sebagai bentuk kepedulian terhadap berlakunya keadilan dan penegakan hukum di tanah air, serta menjunjung tinggi amar ma’ruf nahi munkar demi menjaga keharmonisan dan kerukunan hidup beragama, berbangsa, dan bernegara.

Islamabad, 28 November 2016

Share this post