-->

DEMO 4 November 2016, Hibauan NU tak berlaku

Rombongan Dari jawa timur yang nota bene sebagai basis dari kalangan Nahdatul ulama kini sudah hadir dan menginjakan kaki nya di jakartanya. Para mujahid dari jawa timur langsung bergabung dengan saudara saudaranya yang sudah terlebih dahulu berkumpul di masjid Istiqlal. 
Kedatangan para mujahid jawa timur mematahkan bahwa NU yang memberi arahan agar warganya tidak ikut serta dalam demo tangkap ahok sudah tak diindahkan dan tak dengar. Bukti ada yang salah dengan kepemimpinan NU dalam menyikapi kasus penistaan agama oleh seorang AHOK.
NU yang seharusnya paling depan dalam menentang penistaan agama seakan kini tak mempunyai gaung dalam membela marwah dan akidah umat islam. Demo ini bukan tentang SARA, Demo ini adalah murni tentang menuntut keadilan yang telah di lakukan oleh seorang ahok. Bahkan Banser yang selama ini terkenal sangat plularisme dengan menjaga gereja gereja di saat nasrani natal, Kini melihatr alquran di nistakan kemana tanggung jawab para pemimpin PBNU yang seharusnya mewarisi perjuangan NABI.
Syuriah NU tidak mungkin tidak mengerti dengan permasalahan yang ada sekarang ini. Jutaan orang merangsek ke jakarta seharusnya Syuriah Nu ada di garda terdepan. Jangan biarkan amanat agama tersandera dengan bisunya para syuriah NU. Seharusnya syuriah NU menganggap bahwa permasalah ini adalah permasalahan NASHBUL IMAM dan permasalahan ini adalah permasalahan negara juga. NU kenapa melupakan sejarah bahwa para ulama dan kyai NU berjuang menumpas penjajah bukan karena semata mata membela negara tetapi lebih karena Agama. Pejuang gugur yang syahid langsung di hadiahi kainb kafan tanpa di mandikan. Itu bukti bahwa NU harus ikut dalam perjuangan ini.
NASHBUL IMAM adalah masalah yang sangat serius karena dalam memilih dan menentukan seorang pemimpin dan pemimpin adalah penentu kebijakan yang berdampak besar pada masyarakat. Jika pemimpin nya kafir maka setidaknya banyak kebijakan yang akan merugikan umat islam. Kita ingat bagaimana si penista agama ini pernah melarang siswa tak boleh berjilbabm, Larangan qurban di sekolahan, Larangan dzikir di monas, makam ulama mau di gusur. Apa seorang yang seperti ini harus di bela dan di lindungi.
Semoga para kyai Suriah NU bisa mendengarkan para jamaah jamahnya yang datang dari Jawa Timur dimana disanalah lahir pertama kali NU. Dan Kita masih yakin bahwa para ulama NU adalah ulama yang bukan karena politik, bukan karena ajang pencari bakat, bukan karena kyai jadi jadian. tetapi kami yakin bahwa ulama NU adalah pewaris Nabi besar kita umat islam.
Mari kita berjuang bersama menuntut keadilan agar hukum di tegakkan setegak tegaknya tanpa pandang bulu. Tangkap dan penjarakan AHOK.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "DEMO 4 November 2016, Hibauan NU tak berlaku"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel