Fenomena dimas kanjeng, inilah penyebabnya
fenomena Dimas
Kanjeng ini adalah satu puncak dari banyak gunung es 'modus penggandaan uang'
berbalut nuansa mistis dalam kemasan agama yang ada di tengah masyarakat.
Masyarakat kita yang selalu dekat dengan nuansa nuansa mistis tidak lep[as dari
peranan leluhur kita yang mendokrin tentang dunia gaib atau mistis dan masih
Banyak versi dari Dimas Kanjeng yang bertebaran dan belum terungkap.Dimas
kanjeng telah menyadarkan bangsa indonesia secara tidak langsung. Bahwa masih
banyak masyarakat indonesia yang sakit dan tak bergeming dengan jargon Revolusi
mental ala Jokowi. Dan penyebabnya bisa kita telusi diantaranya :
Sistem kapitalisme
yang mengakar di masyarakat indonesia.ternyata sistem kapitalisme itu dapat
membuat sebuah bangsa tidak hanya menjadi buruh bangsa lain, tetapi lebih parah
lagi dapat menimbulkan degradasi moral sebuah tatanan kehidupan masyarakat. Tatanan
moral yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita dengan bijak dan baik seakan
hilang bersama hedonitas kemewahan dan duniawi. Faktor yang menyebabkan ini
terjadi karena pemimpin kita lalai dalam memberi rasa nyawan dan pekerjaan yang
tak dikejar kejar rasa kekhawatiranb semisalnya di PHK atau pemotongan
gaji.Media pun mempunyai andil yang cukup besar dimana media selalu menampilkan
beberapa adegan tentang kemewahan dan ke glamoran sehingga mindset masyrakat
kita menjadi rusak dan sakit.
Lihat saja pengikut
Dimas Kanjeng yg dikatakan “korban” tersebut, padahal jika mereka nyaman
melakukannya mereka bukan korban dan mereka terdiri dari banyak unsur
masyarakat. Karena sebenarnya definisi korban adalah dimana seseorang merasa di
dholimi atau tersakiti. Bahkan dari para pengikutnya ini bahkan membela dengan
mati matian si dimas kanjeng taat pribadi.
para pengikut atau santri si dimas kanjeng ini
terdiri dari beberapa kalangan,mulai dari petani, karyawan, pensiunan TNI
bahkan ada PNS dan Tokoh Agama. Dan ini Fenomena mengerikan. Lalu kemana jargon
revolusi mental. Mungkin masyarakat sudah lupa atau sudah tidak mau untuk
mengingatnya kembali.
0 Response to "Fenomena dimas kanjeng, inilah penyebabnya"
Post a Comment