-->

Penerbangan Sipil Indonesia belum sepenuhnya aman dan nyaman

Dengan tidak terpilihnya indonesia dalam dewan ICAO atau organisasi penerbangan sipil internasional. Indonesia hanya memperoleh suara sekitar 96 suara dari 191 Suara. Ketidak terpilihan Indonesia tersebut secara tidak langsung memberi gambaran tentang masih banyak kekurangan yang ada pada penerbangan sipil di indonesia.

Kekurangan tersebut kita bisa mulai dengan seringnya pesawat melakukan delay atau keterlambatan sepihak. Sebenarnya kalau boleh jujur pelanggan penerbangan ingin agar jam terbang bisa sesuia dengan yang tertara di tiket. Walaupun kadang kita jumpai bahwa keterlambatan tersebut sangatlah merugikan pelanggan.

Sarana dan prasarana yang masih kurang. Fasilitas di bandara seharusnya lebih lengkap baik secara fisik mau pelayan non fisik. Kadang kita bisa melihat minimnya pelayanan dari toilet bandara saja. Bagaimana sekalas bandara internasional kita bisa melihat orang orang antri untuk hanya sekedar buang air kecil. Faktor keterbatasan sekecil inilah yang harus segera di perbaiki.

Sekalipun demikian, hasil ini tidaklah membuat Indonesia berkecil hati. Sebaliknya, Indonesia semakin termotivasi untuk terus meningkatkan infrastruktur dan kapasitas penerbangan Indonesia serta berkomitmen untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional. semoga kedepan penerbangan kita bisa semakin maju.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penerbangan Sipil Indonesia belum sepenuhnya aman dan nyaman"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel