Suhardi alius, Kepala BNPT 2016
Suhardi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas merupakan lulusan Akpol 1985. Sebelum di Lemhanas, Komjen Suhardi menduduki jabatan sebagai Kabareskrim Mabes Polri yang kemudian digantikan oleh Komjen Budi Waseso.
Komjen Suhardi juga sempat selama beberapa bulan di 2012 menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri. Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain Kapolres Depok, Kapolres Jakarta Barat, Wadireskrimum Polda Metro Jaya, Wakapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat.
Dalam website LHKPN KPK, Suhardi terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2015 dengan jabatannya Sekretaris Utama Lemhanas. Tercatat ia memiliki harta kekayaan Rp 5,7 miliar dan USD 32.325.
Pria berusia 54 tahun itu bisa dibilang termasuk pejabat yang rajin memperbarui laporan harta kekayaannya ke KPK. Sebelum 2015, ia juga melapor pada tahun 2013 dan 2014.
Presiden Joko Widodo melalui juru bicara, Johan Budi, berharap Kepala BNPT yang baru dapat bekerja sebaik Tito Karnavian yang kini telah diangkat menjadi Kapolri.
"Tentu paling tidak minimal sekaliber Pak Tito. Beliau kan dikenal dalam konteks terorisme," kata Jubir Presiden Johan Budi di Istana Negara, Selasa (19/7).
Sebelumnya Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan sudah menyebut bahwa Komjen Suhardi Alius yang akan dilantik jadi Kepala BNPT. Mengenai pertimbangan prestasi Suhardi, menurut Luhut sebaiknya ditanyakan ke Kapolri.
"Itu mungkin yang terbaik oleh polisi, Polri. Itu dia timbang dan diusulkan, kami usulkan dan Presiden setuju ya kami lantik," kata Luhut di Istana Negara, Selasa
0 Response to "Suhardi alius, Kepala BNPT 2016"
Post a Comment