Kerusuhan tanjung balai bukti ethis cina semakin berani

Kerusuhan dalam bentuk apapun adalah suasana yang tidak kita inginkan. Baik kerusuhan antar ras maupun agama. Untuk kerusuhan antar agama maka hal ini akan menjadi sensisitif apabila sudah menginjak injak hal paling mendasar dalan diri manusia. Bagi umat islam hal paling mendasar adalah agama. Bukan ham atau yang lainnya. Islam adalah agama yang cinta damai. Tapi islam akan menjelma sebagai pejuang yang tak takut mati apabila islam direndahkan dan dizholimi.
Peristiwa tanjung balai di sulawesi utara diawali dengan salah satu etnis cina yang melarang umat islam dalam melakukan kegiatan beribadah. Dan yang menjadi aneh baru kali ini ada ethis cina yang berani unjuk gigi kepada umat islam yang dari dulu adalah agama mayoritas di indonesia. Kita seharusnya sadar dan berterima kasih kepada islam di indonesia. Karena islam di indonesia sangat menghargai toleransi. Tapi jangan jadikan toleransi untuk menyerang dan mengkebiri islam. Jangan jadikan toleransi untuk menistakan islam.
Etnis cina semakin menjadi. Mereka kaun yang tak tahu diri. Yang tidak bisa memandang dan menghormati islam yang ada di indonesia. Etnis cina mengira bahwa dia itu sudah menguasai indonesia. Belum bro...kalian belum menguasai akidah dan kepercayaan kami. Kerusuhan tanjung balai akan menjadi refleksi sikap semena sema etnia cina.cina di era penjajahan, teman dari belanda. Cina di era soekarno , pengkhianat bangsa. Cina di era soeharto, pencuri kekayaan indonesia. Cina diera gusdur, sudah merasa merdeka. Cina diera SBY, persiapan menguasai indonesia. Cina di era jokowi, masuk lewat ekonomi dan partai politik.
Sekali lagi jangan usik ke toleransian indonesia dengan mengusik islam. Dari dahulu islam tak pernah mengusik kalian.

Share this post