AMERIKA BIANG KERUSUHAN DI DUNIA

AMERIKA BIANG KERUSUHAN DI DUNIA - Kini negara negara eropa sedang merasakan ketakutan yang begitu dalam.Serangan kaum militan yang kian marak melanda Eropa belakangan ini membuktikan negara Barat tidak mampu mencegah perang melawan terorisme. 

Terorisme adalah kata yang di gunakan amerika kala itu untuk memborbadir irak dan afganistan. Ratusan jiwa melayang, ratusan anak anak yang tak bisa melanjutkan bermain di dunia.

Bicara teroris yang sebenarnya adalah amerika dan israel. Dimana amerika dengan ke arogannya menyeranh negara negara yang tak sejalan dengan kepentingannya. Kini barat menjadi aanf perang selanjutnya. Setelah pembunuhan pendeta Katolik di sebuah gereja di Normandy, Prancis pekan lalu, Presiden Francois Hollande mengatakan akan membalas serangan ISIS itu. 

Pekan lalu sekitar seratus warga sipil tewas di Manbij, Suriah, akibat serangan koalisi Barat. Pembalasan isis bukan di timur tengah. Mereka akan menyasar ke negara negara barat baik itu inggris, prancis, belgia dan belanda. Ketika teroris menyerang, negara Barat membalas dengan serangan udara. Korban masih terus berjatuhan di Timur Tengah. Warga sipil, termasuk anak-anak tewas mengenaskan akibat serangan udara baik dari kelompok pemberontak atau pasukan pemerintah dan negara koalisi.

Perang dalam waktu dekat akan terjadi di eropa. Dikutip dari kolom jurnalis Joe Gill di situs Middle East Eye, (27/7), lingkaran setan kekerasan ini sudah berlangsung hampir 40 tahun lamanya. Jauh sebelum kelompok militan melancarkan serangan ke Eropa, negara Barat dan Amerika Serikat mendanai dan mempersenjatai apa yang sekarang dunia sebut teroris. Mereka dipasok senjata untuk melawan Rusia dan musuh lainnya. 

Setelah perang berkecamuk di Asia Barat lalu di Afrika Utara, kini perang itu kembali ke tanah airnya, negara Barat. Rusia yang selama ini masih dianggap musuh bebuyutan sudah mengeluarkan tajinya. Dalam waktu dekat rusia akan kembali mencaplok negara negara kecil bekas unisoviet dahulu. 

Dimulai dari semanjung crimea dan georgia. Rusia akan menghadang juga kekuatan amerika di laut cina selatan. Cina yang kalah di mahkamah internasional masih tidak terima apabila harus menyerahkan laut cina selatan begitu saja. Cina yang sadar bahwa amerika ikut campur. Maka cina mengundang rusia untuk berlatih perang di laut cina selatan.

Ketika kekuasaan komunis merebut Kabul pada 1978, Amerika mulai memasok senjata ke kelompok militan Islam di Afganistan. Ketika rusia menyerang setahun kemudian, pasokan senjata dan dana dari Amerika Serikat mengalir kepada kaum militan yang kini mereka sebut teroris, termasuk kelompok pemberontak yang kini merongrong Timur Tengah. 

Amerika mendidik para taliban agar menghancurkan rusia. Kini taliban pun di hancurkan. Amerika dan negara barat membuat isis untuk menghancurkan rusia dan suriah. Kini isis pun di hancurkan.

Di Bosnia dan Kosovo, negara Barat mendanai dan memasok senjata ke pihak yang sama. Mereka yang kita sebut sekarang Al Qaidah. Pada 1993, para teroris mencoba meledakkan gedung World Trade Center. Mereka gagal tapi mereka tidak menyerah. Kini perang akan terus berkecamuk di eropa. Di libia perang akan merembet sampai italia. Turki dengan erdogannya tidak mau tunduk pada amerika.

Share this post