primordial akankah terulang seperti 1998
Isu etnis dan agama sekarang menjadi tranding didalam menjelang pilgub jakarta. Ahok yang notabene cina dan kristen memang menjadi sorotan masyarakat saat ini. Dalam menjalankan roda pemerintahannnya ahok tak kenal kompromi., bertangan besi dan besifat arogan dengan kata kata kotornya. Ada yang suka dan ada yang tidak.
Dilapisan bawah perbedaan ini setidaknya akan menjadi bom waktu bagaimana kesenjangan telah nampak diperlihatkan di jakarta. Etnis cina memegang peranan ekonomu lebih besar di metropolitan. Lapisan bawah tidak peduli program atau visi misi gebenur yang mereka tahu kehidupan semakin sulit. Korupsi merajela, dan rasa keadilan masyarakat bawah seakan akan tidak diperdulikan. Ada sebagian masyarakat etnis cina merasa khawatir apabila imordial kembali melanda jakarta. Slogan anti cina kerap digencarkan oleh lawan lawan ahok. Ketakutan terusir dari tanah betawi menjadikan imordial seakan harga mati. Pertunjukan panggung kekuasaan seakan akan tak pernah henti. Bagaimana kang emil yang memimpin jakarta begitu santun dan tertata berbanding kontras dengan ahok yang kasar kata kata dan arogan pemarah. Masyarakat seakan akan dipertontonkan pejabat tirani yang main gusur yang main ceplas ceplos tapi adanya pendekatan pendekatan layaknya manusia yang beradab. Semoga isu imordial yang disebarkan bukan lah apa yang mereka mereka gambarkan. Kengerian kerusuhan 98 menjadikan jakarta seperti kota hantu. Pemerintah seharusnya lebih turun ke bawah. Bukan malah saling berdebat dielit atas. Masyrakat sudah jenuh. Lakukan cepat perubahan untuk kehidupan masyarakat jakarta lebih baik bukan dengan janji janji yang dulu diucapkan sang kotak kotak yang penuh ilusi dan mimpi. Stop pencitraan stop pula sensasi di televisi. Masyarakat sudah muak.
Dilapisan bawah perbedaan ini setidaknya akan menjadi bom waktu bagaimana kesenjangan telah nampak diperlihatkan di jakarta. Etnis cina memegang peranan ekonomu lebih besar di metropolitan. Lapisan bawah tidak peduli program atau visi misi gebenur yang mereka tahu kehidupan semakin sulit. Korupsi merajela, dan rasa keadilan masyarakat bawah seakan akan tidak diperdulikan. Ada sebagian masyarakat etnis cina merasa khawatir apabila imordial kembali melanda jakarta. Slogan anti cina kerap digencarkan oleh lawan lawan ahok. Ketakutan terusir dari tanah betawi menjadikan imordial seakan harga mati. Pertunjukan panggung kekuasaan seakan akan tak pernah henti. Bagaimana kang emil yang memimpin jakarta begitu santun dan tertata berbanding kontras dengan ahok yang kasar kata kata dan arogan pemarah. Masyarakat seakan akan dipertontonkan pejabat tirani yang main gusur yang main ceplas ceplos tapi adanya pendekatan pendekatan layaknya manusia yang beradab. Semoga isu imordial yang disebarkan bukan lah apa yang mereka mereka gambarkan. Kengerian kerusuhan 98 menjadikan jakarta seperti kota hantu. Pemerintah seharusnya lebih turun ke bawah. Bukan malah saling berdebat dielit atas. Masyrakat sudah jenuh. Lakukan cepat perubahan untuk kehidupan masyarakat jakarta lebih baik bukan dengan janji janji yang dulu diucapkan sang kotak kotak yang penuh ilusi dan mimpi. Stop pencitraan stop pula sensasi di televisi. Masyarakat sudah muak.
0 Response to "primordial akankah terulang seperti 1998"
Post a Comment