-->

FENOMENA PENYANYI DANGDUT KAMPUNGAN



Fenomena penyanyi dangdut kampungan
Fenomena penyanyi dangdut kampungan
Fenomena penyanyi dangdut kampungan - Dangdut seakan sudah menjadi budaya bangsa indonesia. Dangdut dari anak kecil hingga dewasa banyak mengetahui bahkan hafal lagu dangdut. Seakan kn dangdut sudah menjelma menjadi ikon musik dari masyarakat indonesia.

Baca Juga ; Indonesia Akan Hancur Bila Mengakui LGBT

Akhir akhir ini dangdut kembali lagi berjaya didunia permusikan indonesia. Bahkan karena kadung masyarakat menyukainya maka dangdut sudah tidak hanya mengandalkan suara bagus. Suara fals pun laku dipasaran apabila mempunyai goyangan dan ciri khas khusus.

Fenomena penyanyi dangdut kampungan


Dangdut sudah berevolusi sangat ekstrim. Dangdut pun sekarang menjadi adegan porno aksi. Tontonan yang seharusnya menjadi hiburan kini menjafi perusak moral. Goyangan goyangan erotis yang di tidak pas untuk di lihat oleh anak anak seakan akan sudah menjadi ladang tersendiri. 

Dandanan yang terkesan kampungan, dengan gaya erotis mampu melambungkan nama seorang inul daratista. Inul daratista yang terkenal dengan gaya goyang ngebor, fenomena goyang ngebor inilah yang diikuti oleh pengekor goyangan yang lainnya semisal goyang ngecor, goyang patah -patah, goyang cabe rawit dan goyang hot yang lainnya.




Fenomena penyanyi dangdut kampungan
Fenomena penyanyi dangdut kampungan
Disini Jadi rancu apakah Penyanyi dangut ITU Harus memiliki modal Suara Bagus ATAU Sekedar Punya PANTAT Montok Dan dada gede dibalut pakaian ketat Serta can goyang erotis Diatas panggung?. Meskipun, 

Masih * Menurut Ridwan saidi, Model goyangan Inul TIDAK Asing Bagi rakyat, KARENA gerakannya ITU berasal Dari Khazanah kesenian rakyat seperti also Yang Terdapat pada Gerakan Tarian cokek dari Betawi, jaipongan Dari Jawa-Barat, dombret Dari Indramayu Dan tandak ronggeng Dari Jawa Timur.

Yang MEMBUAT celaka Jadi Duabelas sebetulnya Adalah predikat musik dangdut sebagai musik rakyat jelata, Penggemar musik dangdut Sangat Luas KARENA musik Penyanyi diaggap Mampu mewakili Realitas Kehidupan terutama society Kelas Bawah di negeri kitd, bahkan lagu putus cinta yang bercucuran pun airmata di nikmati DENGAN goyangan PANTAT. Dangdut Mampu Menembus Relung-Relung Kehidupan 'masyarakat Kelas Bawah Yang Tak Mampu ditembus musik Aliran lain. 


Kita Pasti Sering menyaksikan 'masyarakat Kelas Bawah Yang mengadakan pesta pernikahan Anak DENGAN menggelar orkes Hiburan dangdut, baik di kota maupaun di desa. Biduan dangdut kampung DENGAN modal pakaian minim Dan goyangan erotis Sudah Menjadi tontonan biasa di pesta-pesta Perkawinan. 

Baca Juga ; Penghancuran Generasi Bangsa Melalui Media

Mengharapkan saweran Dari lelaki Hidung belang Yang Lantas Naik kepanggung, tak malu-malu bahkan biduan kampungan tersebut memanggil-manggil nama di lelaki untuk review Bergabung, 

Dari Mulai RT, Rw, Mandor maupun para pentolan kampung untuk review merogoh kantong Dan menyelipkan rupiah Ke serbi, ke dada bahkan Dari Mulut Ke Mulut bernyanyi biduan. 

Sudah TIDAK ADA beda Lagi ANTARA biduan Dan pelacur murahan, APA Lagi JIKA kitd Melihat hal goyang dangdut cadoleng-doleng Yang Berkembang di Kalangan society Selatan Sulawesi. Sang biduan Tanpa malu-malu mengeluarkan isi dada Serta Membuka selangkangannya untuk review di Jamah para Penonton DENGAN Imbalan Uang recehan.

Ironisnya Pertunjukan ITU Tanpa ADA Batasan Umur penontonnya, Dari Mulai Orang Tua Yang Sudah bau tanah, Sampai anak anak bau kencur Yang bahkan Belum sekolah. Anak anak polos Tanpa dosa Penyanyi Harus menyaksikan ke-bejad-an orang-orangutan tua di panggung. 


Bergoyang erotis DENGAN biduan dangdut Sambil menyawer Uang recehan. Sedih Sekali Rasanya menyaksikan HAL Penyanyi, kitd rela mengeluarkan Uang untuk review Hiburan Yang akan merusak jiwa Dan moral yang Generasi Muda kitd.

Mungkin musik seperti pop, disko, reagge, rock also memiliki syair porno Dan jorok bahkan ADA beberapa Yang menganjurkan bunuh Diri, TAPI Dari Saya Kecil Sampai Sekarang, Saya Belum PERNAH menyaksikan ADA orangutan pesta pernikahan anaknya di kampung-kampung Yang 'nanggap' musik batu , jazz, reagge ATAU disko. 


Tempat temat Hiburan Malam seprti diskotik Yang musik nya Bukan dangdut pun Banyak bertebaran di kota-kota, tentunya DENGAN Perempuan-Perempuan Penghibur, TAPI Jelas mereka membatasi pengunjung DENGAN Batasan Usia. TIDAK mungkin Penjaga diskotik membiarkan Anak SD can MASUK Ke arena mereka.

Baca Juga ; LGBT Bukan Suatu Hak Manusia

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "FENOMENA PENYANYI DANGDUT KAMPUNGAN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel