Malaysia kembali siksa TKW indonesia.

Penyiksaan terhadap tenaga kerja wanita asal indonesia di malaysia kian hari kian semakin kejam. Dengan berdalih tidak becus dalam melakukan pekerjaan menjadikan dasar mereka untuk melakukan kekejaman terhadap pahlawan devisa yang di sematkan ke mereka oleh pemerintah indonesia. Kekejaman malaysia terhadap tenaga kerja indonesia sudah hilang rasa kemanusiannnya. Salah satu korban pada saat ini bernama meriance asal dari kupang NTT.

Meriance selama 6 bulan terakhir ini harus menerima siksaan dan perlakuan yang sadis. Dimulai dari pemukulan yang setiap hari di terimanya. Sampai gigi dia harus tercabut di saat dia pingsan akiat pemukulan. Dan yang lebih sadis lagi organ vitalnya harus di rusak oleh majikan perempuannya. Pengrusakan organ vital inilah yang menjadi kegeraman tersendiri atas perlakuan tersebut.

Sungguh memilukan mendengar kejadian kejadian yang menimpa para TKW kita.  Kebanyakan TKW kita adalah korban dari kebijakan pemerintah yang kurang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka. Dan bukan nya menambah pekerjaan buat mereka tetapi dengan sadar malah pemerintah memberikan pekerjaan pekerjaan untuk orang asing. Seperti saat ini adalah kabar masukna tenaga illegal dari negeri cina.

Para TKW kita juga kalah bersaing dengan para tenaga kerja di tanah airnya sendiri. Karena para TKW kita kalah dalam pendidikan dan pengalaman. Jauh berbeda dengan negara tetangga kita filipina yang hampir rata2 lulus dari universitas.

Belum kelas kasus meriace dari NTT, kini kasus yang sama juga di alami oleh seorang TKW dari Medan. TKW bernama suyanti bin sutrisno yang berusia 19 tahun harus menerima kekejaman majikan nya di malaysia. Yang lebih mencengangkan adalah bahwa suyanti baru seminggu bekerja harus menerima bogem mentah dan pukulan majikan malaysia yang tak punya rasa kemanusian dan belas kasih.

Suyanti tak tahan dengan penyiksaan harus lari dan tergeletak pingsan di pinggir jalan. Luka di sekujur tubuh, lebam di seluruh wajah telah menjadikan suyanti pasien di sebuah rumah sakit di malaysia. Apakah sekejam itukah negeri jiran ini. Apakah memang karakter karakter mansia di malaysia ini tidak menghargai seorang yang bekerja sebagai TKW.

Pemerintah harusnya tidak boleh membiarkan kejadian kejadian seperti ini terus berlanjut. Apakah negeri ini mau di jadikan sebagai negeri bagi orang lain dimana pribuminya harus bekerja di luar negeri dan tanah airnya harus di kuasai aseng dan asing. Apakah pemerintah hanya memikirkan perut mereka sendiri. Harus ada kebijakan yang lebih pro terhadap rakyat sendiri.

Share this post