-->

SKENARIO CINA KUASAI INDONESIA


Anti cina
Skenario Cina Kuasai Indonesia - Pada jaman pemerintahan Soeharto, orang Tionghoa di Indonesia diharuskan mengganti nama mereka dengan nama Indonesia. Hal ini merupakan sesuatu yg sangat pedih karena mereka menjadi kehilangan marga dan nama keluarga mereka. 

Baca Juga ;

PERANG SAUDARA SPANYOL

Konflik Katalan Spanyol

Showa Era Sejarah Jepang

Segala tradisi yg berbau Cina diharamkan, dan bahasa Mandarin pun dilarang karena mereka dituduh menyebarkan paham komunis. Di beberapa daerah juga 

hal ini disangkut pautkan dengan agama di mana orang Tionghoa dianggap tidak menghormati agama Islam dan tradisi muslim dan dibunuh. Pada periode 1965-1975, aparat dapat dengan seenaknya mengeksploitasi orang Cina dengan merampok dan memperkosa keluarga mereka. 


Cara satu2nya untuk survive pada masa itu adalah dengan menyogok.Bahkan para Tionghoa yg berjasa bagi Indonesia pun ditangkap, dipenjara, dan dibunuh, dan hal ini menyebabkan orang Tionghoa menjadi memisahkan diri dengan Indonesia. Mereka tidak senang disebut sebagai warga "Indonesia" Hal ini terjadi hingga hari ini. 



Walaupun generasi muda saat ini tidak seekstrim leluhurnya dalam menjalani tradisi Tionghoa, tapi tetap mereka merasa berbeda dan menjaga jarak dengan pribumi. Budaya mereka menjadi lebih kebarat-baratan, karena banyak orang tua Tionghoa memilih untuk menyekolahkan anak mereka ke Amerika atau Eropa.


Pada kerusuhan 1998, orang Tionghoa dituduh menjadi biang krisis ekonomi dan KKN di Indonesia karena mereka sering menggunakan sogokan untuk mendapatkan kemudahan dari pemerintah. 

Ratusan ribu orang Tionghoa di Indonesia, dibunuh, diperkosa, dan milik mereka dijarah massa. Hal ini menyebabkan banyak orang Tionghoa memutuskan untuk lari dari Indonesia, dan pindah ke negara2 tetangga seperti Australia dan New Zealand. 

Dan bahkan setelah reformasi, sebagian besar memutuskan untuk tidak kembali ke Indonesia karena mereka menemukan bahwa negara2 barat lebih menghormati hak2 mereka ketimbang Indonesia. 

CINA KUASAI INDONESIA

Setelah reformasi, pada masa pemerintahannya, Gus Dur mencabut larangan bagi orang Tionghoa untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Kwik Kian Gie dijadikan menteri perekonomian. 


Gus Dur juga memberikan ijin bagi orang2 Tionghoa untuk menjalankan tradisinya tanpa harus meminta ijin kepada pemerintah. Pada masa pemerintahan Megawati, hari raya Imlek pun ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Baca Juga ;

Jika PKI bangkit, Kamu Mau Apa?

Sejarah Konflik Laut Cina Selatan


Benarkah Cina Akan Kuasai Pribumi

Setelah 45 tahun dilarang di Indonesia (sejak tahun 1965), pada tahun 2000, Metro TV menjadi stasiun TV pertama yg menggunakan bahasa mandarin. 

Pada tahun 2006, pemerintah mengeluarkan undang2 yg menghapus segala perbedaan antara Tionghoa dan pribumi. Dan pada tahun 2007, SBY meresmikan istilah "Tionghoa" sebagai nama bagi penduduk keturunan Cina di Indonesia.

Kini di jaman jokowi cina dengan mudah masuk ke indonesia. Tenaga kerja illegal cina mulai berdatangan. Perumahan dan apartemen sudah dipersiapkan para cukong cukong aseng yang di Indonesia duluan. 

Saat ini juga kita bisa melihat bagaimana para PNS PNS kita ada yang berasal dari keturunan cina. Setelah mereka mengusai pos pos strategis bukan tidak mungkin kebangkitan komunisme dan penjajahan gaya baru akan dimulai,

Cina telah memcaplok negara di afrika sana . Zimbabwe salah satu negara yang telah dikuasai ekonomi sepenuhnya oleh cina. Sampai mata uang yuan berkibar menjadi mata uang resmi negara zimbabwe. Masalahnya karena zimbabwe tidak bisa membayar hutang kepada cina, Konflik laut cina selatan di gunakan sebagai pengalih perhatian di Indonesia.


Lalu kita akan terus berfikiran kita ini rasis, kita tidak rasis kita hanya ingin NKRI tidak di jajah dengan gaya baru penjajahan melalui ekonomi. 

Pemerintah kita kemana hati nuraninya, apakah sudah mati rasa sehingga harus mengggunakan tenaga cina apabila di negara sendiri masih banyak yang mengganggur. Orang-orang Cina mereka sudah menguasai hampir seluruh asset ekonomi Indonesia. Bahkan, boleh dikatakan orang-orang Cina sudah menguasai Indonesia dari Sabang sampai Marauke.

Kebobrokan dan kehancuran moral  dan sosialpun selalu dimulai oleh orang-orang Cina. Seperti misalnya kebiasaan menyuap dan menyogok pejabat pemerintah, minum minuman keras, narkoba, sex bebas, ini bagian dari pola hidup mereka. 

Baca Juga ;

Sengketa Laut Cina Selatan

Sejarah Konflik Laut Cina Selatan

Penghianatan Arab Saudi Terhadap Palestina

Banyak para ‘cukong’ narkoba yang tertangkap, tak lain,  orang Cina. Mereka yang ditangkap dan dipenjara masih bisa mengendalikan bisnis narkobanya di balik jeruji besi.

Setelah seluruh lini strategis terkuasai berikutnya mereka akan melakukan percepatan masuk ke dunia politik. Dimulai dengan melakukan dukungan materi kepada para kandidiat legislative, menjadi cukong pejabat yang masih aktif ataupun mencoba menjadi Kepala Daerah.

Contoh di dalam dunia politik adalah Ahok, lulusan jurusan Geologi universitas Trisakti, (Universitas yg sempat di dominasi orang Cina), kemudian menjadi anggota legislatif dan bupati di daerah mayoritas Cina (Bangka Belitung). Termasuk di Kalimantan Barat, gubernunya juga orang Cina.

Saat ini kekuatan Cina internasional mendorong agar tokoh mereka (Ahok) menjadi gubernur DKI Jakarta, sesudah Jokowi didorong menjadi calon presiden. Skenario ‘cukong’ Cina ini dengan menggunakan media seperti Kompas, dan sekuler lainnya, tujuannya DKI Jakarta yang menjadi ibukota dan pusat ekonomi, jatuh ke tangan orang-orang Cina. Nantinya, akan disulap menjadi Singapura.

Secara faktual orang-orang Cina sudah melakukan penjajahan ekonomi bangsa Indonesia. Hal ini tergambar dengan adanya fakta-fakta dibawah ini :
  • Semua Mal Mal di setiap kota di Indonesia hampir 100 persen milik orang Cina.
  • Setya novanto, rusdi kirana, hary tanoe , ahok sudah menjadi pioneer penguasa politik praktis di Indonesia
  • Importir barang barang kebutuhan pokok (Beras, Gula, Daging, Kedelai) juga orang Cina.
  • Eksportir hasil bumi keluar negeri adalah orang Cina.
  • Pemilik toko dan tengkulak di desa desa juga orang Cina.
  • Pemilik pabrik pabrik dan pengusaha besar orang Cina.
  • Pendukung semua presiden sejak Zaman Suharrto, Habibie,Gusdur,Megawati dan Sulsilo  Bambang Yudhoyono dibelakangnya pengusaha cina yang menjadi dalang ekonominya.
  • Media cetak dan elektronik (TV) yang besar besar milik orang Cina.
  • Artis dan pembawa acara di televisipun sudah banyak orang Cina.
  • Koruptor kelas kakap yang tertangkap KPK umumnya Cina yang menyuap para pejabat.
  • Menteri dan pengamat politikpun juga sudah mulai bermuculan dari orang Cina seperti Marie Elka Pangestu.
  • Pengemplang BLBI Rp 650 triliun, yang lari ke Singapura juga orang Cina.
  • Daerah daerah di Jakarta seperti, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Pusat saat ini sudah di kuasai orang Cina, warga pribumi, termasuk Betawi, sudah tersingkir ke daerah daerah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok dan Tanggerang.
  • Perkantoran di gedung gedung  mayoritas di Jalan Thamrin, Sudirman, Kuningan, juga miliki Cina dan karyawannyapun cina.
  • Toko toko Elektronik, onderdil motor dan bengkel, toko  Matrial bangunan dan Distributor bahan pokok juga umumnya orang Cina.
  • Banyak warga cina yang memiliki senjata api.
Fakta-fakta diatas adalah gambaran yang bisa dituliskan dengan panjang, dan masih banyak lainnya yang belum dimasukkan, 

oleh karena itu kepada seluruh warga Negara Indonesia untuk dapat memulai dan melakukan gerakan melawan kekuatan Cina yang sedang menjajah Indonesia yang suatu saat kelak akan memproklamirkan sebagai bagian dari Cina internasional di perantauan.

Kekuatan Cina baru ini akan menyerap semua kemampuan ekonomi rakyat Indonesia dan sumber daya alam yang akan diarahkan ke Cina sebagai sumber alam yang mendukung bangsa Cina menguasai dunia.

Seperti halnya, Singapura dahululnya mayoritas Melayu, tapi sekarang menjadi mayorita Cina. Termasuk Malaysia sekarang orang-orang Cina sudah sangat mapan, dan jumlah sudah mencapai 40 persen. Mereka juga menguasai ekonomi Malaysia.

Negara Indonesia dan bangsa Indonesia sudah berada di tangan orang-orang Cina. 

Pemerintahannya sudah  tidak berdaya menghadapi ekspansi orang-orang Cina, dan mereka masuk ke dunia politik dengan menunggangi partai politik, seperti Hanura dan PKB. 

Bahkan, nanti orang Cina, bukan hanya menjadi presiden, tapi gubernur, bupati, dan walikota


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "SKENARIO CINA KUASAI INDONESIA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel