-->

Sedikit Tentang Kemenangan Anies Sandiaga

PILKADA DKI
Hasil Quick count banyak yang menyatakan bahwa hasil hitung cepat sementara menetapkan Anies sandiaga sebagai Pemenang dalam Peraihan Suara terbanyak di Pilkada DKI Jakarta. Hasil Ini memang sangat Mencengangkan dimana pasangan Ahok dan Djarot yang seharusnya secara matematika bisa memenangkan pertarungan ini.Setidaknya Ada 3 lembaga Survei yang menyatakan bahw anis sandi lebih unggul dan lembaga tersebut antara lain
Tiga lembaga survei, yaitu PolMark Indonesia, LSI Denny JA, & SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), menampilkan proses hitung cepat atau quick count untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran ke 2 dalam Rabu (19/4/2017).

Perbandingan hasil quick count 3 lembaga survei ini dihimpun secara bersamaan 


PolMark Indonesia:

Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 %.
Sampel bunyi yang masuk baru sebanyak 100 %.

LSI Denny JA:

Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 44,9 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 55,41 %.
Sampel suara yg masuk baru sebesar 100 %.

SMRC:

Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Saiful Hidayat: 41,94 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,06 persen %.
Sampel suara yang masuk baru sebanyak 100 %.

Alasan kenapa Ahok yang secara matematika harus menang diantara nya adalah dia adalah incumbent dan di dukung oleh mayoritas partai. Lantas mengapa bisa kalah dalam pertarungan pilkada ini sedikit gambaran di detik detik akhir perubahan peta tersebut bisa berubah. 

- Kampanye Ahok dalam video

Belum Usai kontroversi tentang penistaan agama kini video kampanye ahok pun menuai banyak kontroversi. Banyak kalangan video kampanye ahok menggambarkan bahwa ada rasis dalam video tersebut. Sekilas tak ada yang aneh dalam video itu, namun jika diperhatikan, ada bagian yang dianggap memancing provokasi. Yaitu saat ada sekelompok pria berpeci dan sorban berdemo dengan latar spanduk 'Ganyang Cina'. Padahal islam tidak anti cina bahkan seorang rachel maryam pun berkomentar di media sosial islam tidak rasis terhadap cina tetapi karena mulut ahok lah yang menjadikan islam marah terhadap ahok pun Cina. 

- Pertemuan Ulama PPP Jatim

Ulama dan kiai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur mengadakan pertemuan di kediaman KH Hafidz Ma’shum di Kabupaten Jombang, Minggu (16/4/2017) siang.Pertemuan ini dalam rangka menyikapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Selain itu, para ulama dan kiai ini membahas konflik dua kubu DPP PPP. Baik kubu Romahurmuzy (Romy) ataupun Dzan Faridz.
Dalam pantauan FaktualNews.Co, saat pertemuan berlangsung, KH. Mundzir Cholil, Ulama PPP dari Pamekasan mengatakan, pertemuan para tersebut digelar sebagai respon atas kekecewaan terhadap sikap dan keputusan pengurus DPP PPP terkait Pilkada DKI. Itu karena keputusan pimpinan partai tersebut menyatakan dukungan kepada calon pemimpin non-muslim.

Keputusan tersebut dinilai telah menyimpang dari mandat dan amanat Partai berlambang Ka’bah itu.”Kami semua keluarga besar PPP merasa prihatin terhadap terjadinya konflik-konflik kubu DPP PPP yang berkepanjangan. Yang jelas telah merusak jalan ukhuwah terlebih kedua belah kubu telah menyatakan dukungan dengan mengatasnamakan DPP PPP pada salah satu pasangan calon gubernur no-muslim DKI Jakarta, yang sangat tidak sesuai dengan misi dan perjuangan PPP. Ini  telah menyakiti hati umat Islam,” katanya.
Sementara itu, KH Hafid Ma’shum menyatakan, setelah mendengar pendapat dari para ulama dan kiai dalam pertemuan tersebut, dihasilkan keputusan yang disepakati bersama untuk mendukung keputusan muktamar NU ke XXX Lirboyo di Kabupaten Kediri tentang kepemimpinan yang memutuskan tidak boleh memilih pemimpin non-muslim.


- Kampanye Sembako

Kampanye Sembako memang Bukan Hal yang Baru dalam Pilkada. Tetapi kampanye Sembako yang di lakukan tim ahok walaupun tim ahok membantahnya tetapi banyak masyarakat yang mengunggah beberapa aktivitas tentang kampanye sembako. Belum lagi ada kabar miring tentang adanya anggota DPR RI yang menampung Sembako di rumahnya.

Itulah sedikit tentang Blunder Dari Tim Ahok Yang pada akhirnya harus kalah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sedikit Tentang Kemenangan Anies Sandiaga"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel