-->

GURU Menangis " Tinggal tunggu kehancuran bangsa"

Semakin hancur indonesia,, tegasnya cuma dengan rakyat kecil,, kalau Dengan para koruptor yg makan duit Negara Milyaran semua bungkam, pura pura tuli, pura pura mendengar,, nenek nenek cuma nyuri minyak kayu putih saking tidak mampu membeli barang kali Di tangkap di hukum,, Tpi Dengan para pemakan duit rakyat melempem,, hancur undang,para pegawai nya cuma keras dan tegas pada rakyat yg tdk berdaya,,, Guru yang harusnya jadi panutan dan garda terdepan dalam menjadikan bangsa lebih baik kini harus rela dipenjarakan. Apa mau dibikin bodoh bangsa ini.
Yang bisa  diingat sampai sekarang adalah ketika guru menitikan air mata karena muridnya,tidak ridho dengan muridnya,disakiti hingga beliau tidak ikhlas maka ilmu yg telah didapat oleh si murid akan dicabut oleh Allah dari si murid.guru itu laksana orang tua ke dua kita.guru tidak ridho...maka Alloh tidak ridho... itulah ungkapan seorang yang benar benar menyadari bahwa peranan guru adalah menjadi orang tua kedua setelah orang tuanya sibuk bekerja mencari nafkah.
Karakter bangsa telah luntur. Pendidikan yang harus nya dinomor satukan kini tak bisa diandalkan. Sudah banyak korban guru yang dilaporkan ke meja hijau. Kalaupun orang tuanya tidak mau anaknya didik disekolahan maka buat sekolah sendiri, Ajari sendiri dan Buat ijazah sendiri. Kini ribuan Guru telah merasa takut dan kini guru merasa cuek dengan para muridnya. mau murid berkelakuan baik dan buruk terserah saja. mau murid bolos atau tidak mengerjakan PR ( Pekerjaan Rumah ) silahkan saja.
Pemerintah seakan akan menutup mata dengan kondisi yang berulang ulang menimpa para guru di indonesia. dengan dalih melanggar HAM kini banyak guru yang tak bisa leluasa untuk mendidik muridnyanya. Salah salah bukanya penghargaan malah penghinaan yang diterima.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "GURU Menangis " Tinggal tunggu kehancuran bangsa" "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel