Teman ahok semakin menggila

Ahok sekarang sedang menjabat sebagai gebenur di DKI jakarta. Dan terpilihnya ahok karena diusung oleh partai gerindra. Setidaknya gerindra lah yang mengajak dan memperjuanhkan ahok buat jadi gebenur walaupun dulunya wakil gebenur.
Sekarang dengan menjadi gebenur ahok seakan lupa siapa yang membuat dia menjadi gebenur. Walaupun dipilih rakyat tapi kalau gerindra tidak mengusung dan pdip menolak yang jelas ahok masih berada dibelitung sana. Ahok seperti kacang lupa kulit.
Setelah lepas dari partai kini ahok mengandalkan relawan dengan nama teman ahok. Mereka mengumpulkan KTP warga jakarta agar ahok bisa maju lewat independen. Ahok sadar bahwa figurnya tidak laku di partai dan belajar dari pengalaman jokowi maka ahok mengikuti langkah langkah pencitraan dan pasukan syber ahok.
Pencitraan nya mendapat dukungan dari media. Karena media itulah nama ahok makin moncer. Untuk menambah amunisi maka teman ahok melakukan gerakan syber. Dimana tugas nya sama dengan tugas jasmev semasa pilgub terdahulu. Mereka menggiring opini opini publik dengan menggunakan akun palsu. Dan keterangan ini karena sudah ramai publik membicarakannya. Antara benar atau tidak mereka masih berusaha menggiring opini agar mendukung ahok.
Dari sekedar mengumpulkan ktp bahkan saat ini rawai dibicarakan bahwa ada indikasi bahwa para pemuja ahok yang seagama dengan ahok menggiring opini muslim yang yang adil lebih baik kapir yang adil. Kalau orang islam menyerang kristen dianggap sara tapi disaat kristen mengaku islam agar yang islam memilih yang dikehendakinya apakah itu bukan SARA. Tidak ada orang islam mengaku kristen agar calon islam dibela kaum kristen. Disini tidak anti kristen tapi jangan kau hina islam. Sebagai mayoritas di indonesia islam sangatlah toleransi tinggi. Dan jangan kau ungkit apa arti keimanan kepada kami. Teman ahok yang muslim sudah teracuni dengan apa yang dinamakan politik. Sadar bro , kita pribumi. Seharusnya kita yang ada diatas mereka. Bukan kita yang dibodohi mereka.

Share this post