-->

Hikmah dibalik hebohnya Video Bunuh Diri

Hikmah Dibalik Heboh video Bunuh Diri - Kembali Indonesia dirundung kesedihan karena beredarnya video bunuh diri yang ditayangkan secara live di sosial media fesbuk. Kejadian tersebut setidaknya bahwa hidup ini sangat keras dan peringatan juga bagi kaum alay agar belajar dari peristiwa ini.

Kejadian video ini berlangsung di kota Jakarta yang dimana kota ini menawarkañ pembangunan Yang pesat, hegemonic budaya konsumtif telah menjadikan ibukota benar benar kejam  bahkan ada ungkapan bahwa jakara lebih kejam dari Ibu tiri. Ini akin at born bangunan hanya berorienasi pada fisik tidak kepada Sumner daya manusia itu sendiri.
Indra adalah nama korban bunuh diri, kenapa dia di namakan korban karena pelakunya adalah Biaya hidup dan gaya hidup di Jakarta. Bahkan ada seorang teman yang menuliskan bahwa dibalik dompet yang tipis maka siap siap istrimu akan meninggalkan mu. Begitu parahkah seorang wanita apabila sudah di nilai dari material. Dibalik dompet yang tebal terdapat jiwa yang tentang sebab kantong yang kosong suara istri nyaring bunyinya.

Tindakan bunuh diri tersebut juga mengidentifikasikan bahwa nilai nilai agama yang selama ini menjadi benteng dari keras hidup dan gaya hidup making sudah terlupakan. Pantas bahwa mereka Yang berdasi dan korupsi takut kalau tak mencuri uang negara maka ketakutan lainnya adalah di tinggalkan istri yang pada akhirnya gatung diri.

Revolusi mental hanya jargon karena mental masyarakat sudah mental orang gila. Dimana penista agama berkeliaran, narkoba berserahkan, hukum di jadikan ajang balas dendam, politik hanya lobby dan jatah posisi. Posisi dari menteri sampai jadi jongos reklamasi. Sedih melihat keadaan saat ini.

Tindakan bunuh diri jelas Oleh agama di larang bahkan Islam menjadi bunuh diri sebagai tindakan haram dan pecundang. Di saat dunia sudah di hati  karena kedudukan hati hanya untuk yang menciptakan dunia.





Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Hikmah dibalik hebohnya Video Bunuh Diri"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel