-->

Surat Buat para buruh,Perusahaan besar saja tutup,apalagi perusahaan kecil

Entah karena apa pabrik raksasa sekelas toshiba dan panasonic sampai hengkang dari indonesia......
Sepertinya para bos toshiba dan panasonic sudah capek didemo buruh melulu tentang kenaikan upah minimum.Disatu sisi para buruh berhak atas kesejahteraan yang layak, disisi lain, perusahaan juga ada batasan kemampuan.... saya dengar tuntutannya 3,7 jt/bln upah minimumnya.... saya jadi ikut kepikiran, sepertinya pengusaha bakalan memilih tutup usaha, karena keberatan dengan tuntutan segitu jika di kabulkan..... akhirnya bakalan terjadi PHK massal, dan selamat jadi pengangguran.....
Buruh di indonesia ini tidak punya "bargaining position" yang cukup kuat, karena pendidikan rendah, produktifitas rendah, ketrampilan kurang.... jika adu kuat dengan pengusaha atau investor besar pasti kalah.... mengapa? karena investor bisa cabut ke negara lain, spt myanmar yang upah minimumnya rendah, lalu jual produksinya ke indonesia, dan buruh2 akan di PHK, menunggu istri dan anaknya ngamuk dirumah saat pesangon habis.....
Ini perkara yang punya potensi mengacaukan negara, yaitu PHK massal..... jika demo buruh terlalu keras, bisa jadi bumerang bagi mereka semua.....
Saya tdk tega karena toshiba dan panasonic akan PHK 2500 orang.... raksasa saja tumbang di indonesia, apalagi yang kecil kecil..... ngeri melihat masa dekat ini, banyak yang akan menangis.....
Sadar lah wahai kau para buruh yang selalu menuntut dan menuntut. Menuntut bukan kebutuhan tapi lebih pada keinginan yang untuk menunjang gaya hidup. Lihat demo para buruh yang memakai motor - motor besar yang harganya selangit, sudah tau gajinya kecil ngambil kreditan rumah yang elit lah, makan di restoran lah dan gaya hidup yang tidak mencerminkan seorang buruh. Buruh yang bergaya seorang pengusaha. Buruh yang ingin hidup seperti pengusaha tapi cara pikirnya bukan seorang pengusaha.
Kalau sudah di PHK, pemerintahlah yang disalahkan. pemerintahlah yang ga becus dalam mengelola negara. Ada - ada saja pemikiran seperti itu. Walaupun secara politik bisa saja pemerintah ikut andil dalam hengkangnya perusahaan-perusahaan yang selama ini rakyat nya mengais rejeki. Bisa jadi kebijakan pemerintah yang lebih condong ke negara lain bukan ke negara pemilik pabrik.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " Surat Buat para buruh,Perusahaan besar saja tutup,apalagi perusahaan kecil"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel