PEMIMPIN TERBAIK " MUHAMMMAD AL FATIH "
menceritakan sosok luar biasa seorang Muhammad Alfatih, sang penakluk
konstantinopel, seorang pemimpin terbaik yang sudah disebutkan
Rasulullah hampir delapan abad sebelumnya. Juga bagaimana proses
penaklukan ibukota Byzantium itu terjadi.
Sultan Muhammad adalah seorang pemimpin luar biasa yang tidak
semata-mata kuat dan cerdas namun merupakan seorang yang sangat shalih.
Keshalihahnya itu terbentuk sejak dini berkat didikan sang ayah, Sultan
Murad II, dan murabbinya yaitu syaikh Rabbani Ahmad bin Ismail
Al-Kurani.
Peran yang dimainkan syaikh Al-Kurani dalam membentuk
kepribadian Muhammad Alfatih sejak kecil adalah dua hal. Satu,
meningkatkan gerakan jihad Utsmani. Dua, beliau selalu mengisyaratkan
kepada Muhammad Alfatih bahwa yang yang dimaksud dalam hadits dengan
pemimpin yang akan membuka kota Konstantinopel adalah diri Muhammad
Alfatih, “Konstantinopel akan takluk di tangan seorang laki-laki.
Maka
orang yang memerintah di sana adalah sebaik-baik penguasa dan tentaranya
adalah sebaik-baik tentara.” Oleh sebab itulah, Muhammad Alfatih sangat
merindukan agar dirinya menjadi orang yang mampu merealisasikan sabda
Rasulullah tersebut. Hingga akhirnya gelar Alfatih pun diberikan
kepadanya karena akhirnya beliau menjadi “Sang Penakluk” Konstantinopel.
Begitulah, kami sangat mengagumi sosok Muhammad Alfatih, sehingga
nama Alfatih kami jadikan nama untuk putra-putri kami kelak, karena
berharap mereka akan seperti Muhammad Alfatih, menjadi pemimpin terbaik
atau setidaknya menjadi jundi terbaik dalam berjuang menegakkan
diinullah, insyaAllah.
Ok, kembali ke film Fetih 1453.Berharapnya sih film ini minimal akan
sekaliber film Omar lah, yang walaupun dibumbui pro kontra visualisasi
tokoh-tokoh para sahabat, namun menurutku film Omar memiliki ruh luar
biasa dalam menyampaikan kebaikan, dan hampir menggambarkan sejarah asli
yang terjadi.
Lalu bagaimana dengan film ini? Jujur saja, saya yang
sebelumnya antusias malah kecewa berat. Entahlah. Intinya, menurut saya
pribadi sih film ini tidak layak dijadikan tontonan buat anak-anak,
apalagi menjadi referensi film sejarah. Ini pendapat pribadi loh bukan
fatwa, jadi sah-sah saja kan?
Alasan kekecewaan:
1. Penggambaran sosok sultan Mehmed (Muhammad Alfatih) dalam film ini
sama sekali tidak seperti yang dikisahkan dalam buku-buku tarikh. Sosok
Fetih dalam film ini tak jauh berbeda dari kebanyakan sultan pada
umumnya dengan pakaian glamour dan gaya yang angkuh. Begitupun ketika
dimunculkan tokoh yang katanya istri Sultan Mehmed. Yang ditampakkan
hanya sesosok permaisuri dengan aurat yang terbuka. Jika ada yang
mengatakan bahwa dalam legenda digambarkan bahwa permaisuri Sultan
Mehmed memang tidak menutup aurat, maka perlu dicermati dulu, dari mana
legenda itu berasal..
2. Yang ditonjolkan dan selalu disebut dalam film ini, alasan mengapa
sultan Mehmed berambisi kuat ingin menaklukkan konstantinopel adalah
demi kebanggaan negaranya. Benarkah demikian. Dalam sejarah, Sultan
Muhammad memiliki cita-cita luhur dalam menaklukan konstantinopel adalah
karena ingin mewujudkan apa yang sudah Rasulullah sampaikan 800 tahun
sebelumnya. Menaklukkan konstantinopel demi menyebarkan Islam, dengan
semangat jihad di jalan Allah, bukan cuma masalah kebanggaan negara.
3. Ada beberapa adegan perkelahian dalam peperangan yang terlalu
fulgar dan terlalu menonjolkan unsur kekerasan yang sadis. Juga banyak
adegan mengumbar aurat yang sangat tidak layak tonton.
4. Nah ini nih yang paling bikin eneg. Entah kenapa tokoh ini lebih
banyak muncul dibanding sang sultan, yaitu seorang prajurit kepercayaan
sultan bernama Hassan. Yang lebih mengherankan lagi adalah adanya kisah
cinta sang prajurit bersama seorang putri insinyur pembuat meriam,yang
dalam sejarah insinyur bernama Orban itu memang nyata ada. Dan entah
kenapa menjadi banyak sekali adegan tak pantas di sini. Kisah mereka
sangat sering muncul, seolah sengaja dijadikan pemanis untuk film ini.
Di akhir cerita, tokoh Hassan ini menjadi pahlawan yang mengibarkan
bendera Turki Utsmani di benteng Konstantinopel dengan sangat dramatis.
Mungkin memang benar ada sosok prajurit luar biasa seperti ini dalam
sejarah aslinya, tapi apa benar kisah aslinya seperti ini? Seorang
prajurit yang terlibat cinta segitiga dengan putri insinyur pembuat
meriam dan panglima pasukan Konstantin bernama Justinian. Ujung-ujungnya
sudah bisa tertebak, Hassan dan Justinian bertarung hebat hingga
Justinian tewas. Tampak seperti film Bollywood.
Perlu dicatat, bahwa dalam sejarah disebutkan bahwa prajurit-prajurit
yang terlibat dalam penaklukan Konstantinopel adalah prajurit-prajurit
pilihan, yang mereka bergerak atas dasar semangat jihad. Bahkan
dikisahkan bagaimana ketika Sultan Muhammad mencek amalan-amalan ibadah
mereka untuk menjaga kualitas kedekatan mereka dengan Allah. Itu karena
prajurit-prajurit pilihan tak cukup sekedar kuat tetapi juga harus
shalih.
0 Response to "PEMIMPIN TERBAIK " MUHAMMMAD AL FATIH ""
Post a Comment