TIPS MEMENANGKAN PEMILU 2019
TIPS MEMENANGKAN PEMILU 2019 - Tulisan ini khusus untuk kader parpol, yang stalking di sini. Saya tahu--bukan sy mau sok-sok penting dan terkenal, kalian kader parpol, ada yg suka kepo di page ini. Sy tulis artikel pendek ini khusus buat kalian. Tentang pemilu 2019.
Pemilu 2019 memang masih dua tahun lagi, tapi ijinkan saya memberi kalian tips gratis kalau mau menang. Ini pamungkas sekali tipsnya. Tinggal kalian berani melakukannya atau tidak. Biar runut, saya jelaskan satu persatu:
Mayoritas pemilih di Indonesia itu muslim, 87% jumlahnya. Jangan abaikan mereka. Dari 87% ini, sebagian besar jelas sekali adalah muslim moderat.
TIPS MEMENANGKAN PEMILU 2019
TIPS MEMENANGKAN PEMILU 2019 |
Menurut beberapa survei, Indonesia adalah salah-satu negara dengan penduduk yang menyatakan bahwa agama itu sangat penting. Tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Bagi seorang Muslim, mereka sangat memuliakan Al Qur’an. Percaya 100% isinya kebenaran (meski belum tentu dilaksanakan).
Sementara itu, di waktu yang bersamaan, tingkat korupsi di negeri ini luar biasa tinggi.
Mayoritas muslim Indonesia sangat membenci korupsi ini. Tapi mereka tidak bisa melakukan apapun. Mereka hanya bisa menonton, mereka tidak pernah bisa terlibat langsung melawan korupsi, sebenci apapun, mereka tidak bisa main hakim sendiri. Dari satu rezim ke rezim lain, korupsi terus terjadi.
Menteri ditangkapi, Ketua MK ditangkapi, Gubernur ditangkapi, Jenderal, Bupati, tetap saja korupsi terjadi. Hukumannya ringan, banyak dipotong remisi pula. Menyakitkan melihatnya.
Menteri ditangkapi, Ketua MK ditangkapi, Gubernur ditangkapi, Jenderal, Bupati, tetap saja korupsi terjadi. Hukumannya ringan, banyak dipotong remisi pula. Menyakitkan melihatnya.
Nah, dengan fakta tersebut, inilah tips gratis kalau kalian ingin menang Pemilu 2019. Buat partai politik manapun, masih sisa 1 tahun lagi, mulailah kalian hari ini menggalang kampanye: bahwa kalian akan memasukkan hukuman potong tangan bagi koruptor (khusus koruptor muslim) ke dalam UU.
Apa dasar pemikirannya? Simpel. Itu adalah perintah Allah. Ada di dalam kitab suci, surah Al Maidah ayat 38: “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Jelas sekali ayat ini. Terang-benderang.
Ini akan seru sekali, loh. Sekali ada partai politik yang mau serius menjadikan ini kampanye mereka, maka kita akan menyaksikan banyak hal. Muslim yang munafik, dia akan menolak ide ini. Kenapa munafik? Dia menolak perintah agamanya sendiri. Waah, akan muncul ahli2 tafsir baru.
Sementara aktivis hak asasi, aktivis bla-bla-bla, jika dia menolak, maka dia hipokrit. Kenapa hipokrit? Bukankah dia ingin korupsi itu diberantas, ckckck, kenapa dia menolak hukum potong tangan? Siapapun yang mengaku muslim, dia jelas tidak bisa membantah Al Qur’an. Seru sekali ini. Kita bisa membuka topeng siapapun.
Termasuk topeng para pembela HAM dari luar negeri, negara2 omong kosong yang merasa mereka paling adil sedunia. Indonesia butuh langkah ekstrem, potong tangannya akan jadi simbol memalukan bagi koruptor, bila perlu buat yg korup milyaran potong kedua tangannya (lah, 3 dirham saja potong tangan, apalagi yg milyaran).
Termasuk topeng para pembela HAM dari luar negeri, negara2 omong kosong yang merasa mereka paling adil sedunia. Indonesia butuh langkah ekstrem, potong tangannya akan jadi simbol memalukan bagi koruptor, bila perlu buat yg korup milyaran potong kedua tangannya (lah, 3 dirham saja potong tangan, apalagi yg milyaran).
Saya ingin betul menyaksikannya. Siapa saja, kelompok apa saja yang akan berisik menolaknya. Sekali lagi, perintah potong tangan, ada di dalam Al Qur’an. Masukkan syariat Islam ini dalam UU NKRI,
kalian punya kesempatan besar meraih silent majority di negeri ini. 87% muslim di negeri ini sudah pintar2, mereka akan menyaksikan drama besar soal ini, mereka bisa punya alternatif pilihan dalam drama baru.
kalian punya kesempatan besar meraih silent majority di negeri ini. 87% muslim di negeri ini sudah pintar2, mereka akan menyaksikan drama besar soal ini, mereka bisa punya alternatif pilihan dalam drama baru.
Terakhir, sebagai pengunci bahwa ini akan dilaksanakan. Bagi partai politik yang akan memasukkan pasal potong tangan ini, mereka bersedia lebih dulu menerapkannya di partai mereka sendiri (terlepas nanti betulan jadi UU atau tidak).
Sekali ada kadernya yang jadi terpidana korupsi, potong sendiri tangannya oleh partai tsb.
Sekali ada kadernya yang jadi terpidana korupsi, potong sendiri tangannya oleh partai tsb.
Coba mulai ditunjukkan 1-2 contoh secara terbuka pemotongan tangan secara sukarela oleh kader partai mereka saat jadi terpidana korupsi.
Kita akan menyaksikan drama lebih seru. Berisik sekali jagad raya negara ini (bahkan jagad raya dunia), ada yang komentar ttg hukum, hak asasi, bla-bla-bla, tapi tidak mengapa, kita benar2 akan membuka topeng kemunafikan.
Kita akan menyaksikan drama lebih seru. Berisik sekali jagad raya negara ini (bahkan jagad raya dunia), ada yang komentar ttg hukum, hak asasi, bla-bla-bla, tapi tidak mengapa, kita benar2 akan membuka topeng kemunafikan.
Kurang lebih itulah tipsnya. Jika ada yang kader partai di page ini, silahkan sampaikan ke bos kalian soal ini. Percayalah, jika kalian bersedia melaksanakannya, ssstt, kalian punya kans besar untuk menang pemilu 2019.
0 Response to "TIPS MEMENANGKAN PEMILU 2019"
Post a Comment