Rudal buatan cina kalah telak dengan Rudal Al Qassam, Palestina

Rudal Buatan cina telah membuat malu bangsa indonesia. Rudal seharga 20 Milyard harus delay atau terlambat meledak 5 menit. Kejadian yang di saksikan oleh sang penguasa rezim membuat malu bangsa indonesia. Selama ini produk cina di kenal dengan kualitas yang rendah dan pertanyaannya kenapa Indonesia mau membeli rudal yang jelas jelas rendah kualitasnya.

Dalam ajang latihan tempur, TNI mengerahkan kekuatan matra laut yang terdiri dari 39 kapal perang milik Indonesia. Rudal dengan nama C- 705 gagal melesat dan sekalinya melesat tak tepat mengenai sasaran. Apabila Rudal jenis ini di gunakan dalam operasi perang sebenarnya maka bisa di pastikan akan banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat Rudal buatan cina yang cuma sekelas Petasan.

Rudal C 705 ini berhulu ledak 110 kilogram, dengan daya jangkau 75 km dan 170 km dengan tambahan roket pendorong. Rudal ini memiliki Sistem pemandu: radar, TV, atau IR dengan target kapal berbobot 1500 ton. Rudal jelajah C 750 bisa diluncurkan dari pesawat, kapal dan kendaraan darat.C-705 dipersiapkan untuk mengkandaskan kapal perang dengan daya hancur mencapai 95,7%, ideal untuk menenggelamkan kapal.

Rudal C-705 kali pertama diperkenalkan ke publik pada ajang Zhuhai Airshow ke-7 tahun 2008. Misil ini adalah pengembangan dari C-704, dan bentuknya lebih menyerupai miniatur C-602. Pengembangan rudal baru ini fokus ke tiga hal: elemen mesin, hulu ledak, dan sistem pemandu. Dengan desain modular dari mesin baru, membuat jangkauan rudal yang sebelumnya 75-80 km, menjadi sampai 170 kilometer.\

Berbanding dengan Rudal Buatan Hamas yang di miliki oleh brigede Al Qassam. Seharusnya TNI mau belajar kepada pasukan penjaga Palestina ini. AL Qassam Mampu membuat dan memodifikasi rudal jelajah dengan kemapuan yang tak di ragukan lagi. Bahkan Israel yang dijaga ratusan drone harus kewalahan menahan gempuran rudal milik brigade alqassam. Rudal rudal al qassam yang buatan rumahan bahkan mampu menjangkau 40 KM.

Rudal Rudal Al Qassam yang buatan non pabrik seharusnya mampu menginspirasi rakyat indonesia agar membuat dan tanpa harus membeli rudal yang sekelelas petasan buatan cina

Share this post