Apabila Golkar menarik diri dari pengusung ahok

Golkar selama ini terkenal dengan partai yang mempunyai figur yang pintar dan sangat merakyat. Pernyataan golkar yang medukung ahok baru seberkas pernyataan lisan. Belum tertulis maju ke Pilkada, Dengan dinamika yang ada apalagi melihat koalisi kekelurgaan yang di bentuk oleh PDI perjuangan, PPP, PAN, PKB, Demokrat, Gerindra dan PKS bukan tidak mungkin Golkar untuk meninggalkan Ahok.

Dikubu ahok yang didukung oleh tiga partai yaitu Golkar , Hanura dan Nasdem tentu masih meragukan. Kita tahu bahwa ketiga partai itu masih berdarah kuning dan selam ini kuning belum pernah memenangkan pemilihian gebenur di DKI Jakarta.

Di tujuh partai pendukung koalisi kekeluargaan mempunyai treck record yang lebih baik. PDI perjuangan mampu mengantarkan Jokowi menjadi gebenur, Gerindra menjadi partai no 2 terbesar dan janan lupa erindra pernah menuun ahok menjadi wakil ebenur dan pada akhirna jadi gebenur. PKS sejarah pernah mencatat bagaimana PKS seorang diri mampu mencalon seorang gebenur sampai ke putaran kedua dan PKS mempunyai Basis kader yang mumpuni bahkan PKS pernah menjadi partai pemenang di Jakarta. PKB DAN PAN mempunyai basis massa yang sama sama militan sedangkan demokrat, sinmpatisan SBY masih banyak jumlahnya di Jakarta.

Apabila Golkar mengundurkan diri menusung ahok jelas sah sah saja, karena ahok bukan kader GOLKAR, Dan Golkar tentu masih ingat bagaimana Golkar di tinggalkan ahok. Belum lagi koalisi tanpa syarat jelas tidak mungkin bagi partai politik.

Nasib sial mungkin akan di rasakan ahok bagaimana rasanya din tinggalkan orang, Sebagaimana dia meninggalkan Golkar dan Gerindra, Bagaimana dia meningggalkan Prabowo yang telah membawanya dari daerah ke jakarta.

Share this post