-->

marwan jafar versus pramono anung

Sosial media memang menjadi fenomena pada saat ini. Dan fenomena ini banyak dimanfaatkan oleh lapisan masyarakat baik kelas bawah, menteri bahkan presiden. Saat yang lagi di sorot oleh netizen adalah perang tweet antara menteri daerah tertinggal dengan sekretaris presiden pramono anung.
Perang media ini berawal atas ktitik marwan kepada maskapai penerbangan garuda. Dimana menurut dia manajemen pelayanan publik garuda amburadul dan selalu merugi.
Secara tidak langsung marwan jafar telah mengkritik bos nya sendiri alias nya pak presiden atas tidak becusnya menata penerbangan. Walaupun sudah diperingatkan sebelum kasus marahnya marwan bahwa pejabat setingkat menteri harus diselesaikan dalam sidang kabinet. Amarah marwan jafar mengindikasikan bahwa omongan presiden sudah tidak dia patuhi. Gimana rakyat mau patuh, pembantunya aja seperti itu?
Dengan ktitik keras tersebut mengakibatan seorang pramono anung sang sekretaris presiden membawa bos nya dengan menyindir lewat akun media sosialnya dengan memberi hastag#savegarudaku. Dengan ocehan promo yang ikut jadi kompor menjadikan marwan langsung menyerang kembali dengan menyatakan bahwa kalau baca berita jangan setengah2. Senenge kok ngono atau yang artinya suka seperti itu. Sukanya jadi kompor. Suka nyindir tidak mau ngomong langsung. Atau sukanya pencitraan.
Lalu apakah nasib marwan jafar akan seperti rizal ramli yang sekarang pencitraannya sudah selesai atau marwan akan terus lebay seperti pendapat seseorang. Kita masih menunggu kelanjutannya. Kemana nih bosnya... kok  ikutan pencitraan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "marwan jafar versus pramono anung"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel