-->

"Nilai Jual" Jokowi Terus Turun seperti Batu Akik

 Saat ini, “nilai jual” Presiden Joko Widodo di hadapan masyarakat hingga investor sangat rendah. Bahkan bisa dikatakan popularitas Jokowi terus turun seperti halnya trend jual beli batu akik.
Sindiran keras itu dilontarkan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (14/09). “Jokowi itu dulu dieluk-elukan dan bisa membawa investor, faktanya tidak bisa. Ke Arab mau narik investor belum tentu ada kejelasan juga,” ungkap Muslim.
 Kata Muslim, hanya investor yang “nilainya rendah” yang mau menanamkan modalnya di Indonesia era Pemerintahan Jokowi. “Para investor masih ragu dengan kepemimpinan Jokowi. Memang, dulu Jokowi dianggap sebagai harapan baru, ternyata harapan itu hanya karbitan dan tidak sesuai dengan kenyataan,” ungkap Muslim
 
Muslim mengatakan, upaya untuk menjaga stabilitas politik yang dilakukan Jokowi dengan membungkam media ternyata tidak membuat investor tertarik. “Investor butuh stabilitas politik dan ternyata gagal juga. Jokowi cukup berhasil dalam menjaga stabilitas politik dan tidak mampu menarik investor juga,” papar Muslim.
Menurut Muslim, para investor pun menyadari kepemimpinan Jokowi tidak menyakinkan dan hanya bergaya seperti motivator saja.
“Investor itu punya tim survei lapangan, analis juga. Apa yang dikatakan Jokowi ekonomi meroket, omongan besar akan dikaji. Ternyata mereka ini menilai Jokowi bicara bukan berdasarkan data tetapi hanya khayalan saja. Ini yang tidak disukai investor,” pungkas Muslim

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to ""Nilai Jual" Jokowi Terus Turun seperti Batu Akik "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel