Jonru Ginting Semakin Genting
Jonru Ginting Semakin Genting - Jonru Ginting, siapa yang tidak kenal beliau?Ketenaran yang diraihnya tidak lebih lantaran hasil menurut usaha menjual kelantangan suara dirinya sebagai rakyat Indonesia. Rasa kritik yang berlebihan menjadikan dia sebagai musuh bagi pendukung yang dia kritik.
Selama ini, kita hanya mengenal Jonru berdasarkan tulisan-tulisannya & foto-fotonya. Namun secara live melihat dia, saya sendiri baru melihatnya di youtube pada program ILC yang dihadirinya.
Jonru Ginting Semakin Genting
Segala penjelasan & pembelaan seseorang Jonru atas sepak terjangnya selama ini, nir bisa merubah stempel yg melekat dijidatnya sejak goresan pena-tulisan beliau menunjuk dalam satu arah, yaitu pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi.
Saya, anda dan semua orang, nir terdapat yg tahu persis apa masalah yg Jonru miliki & pendam didalam hatinya hingga lalu ekspresi yang dia keluarkan terbentuk menjadi sebuah perilaku penentangan dan bahkan kebencian.
Seperti yg dikatakan Faisal Akbar, di ILC dia menyampaikan bahwa dirinya mengalami kesulitan buat menemukan nalar, terdapat insan, terdapat menyebut dirinya orang, yg bisa dengan gampang melakukan hal-hal seperti ini. Menciptakan, menghasilkan apalagi menjadi sebuah pabrik istilah-kata yang kemudian menyebarkannya & kemudian memaksa kita sebagai “awas” dengan sekitar kita. Sayangnya hari ini, goyah benar kita menjadi sebuah bangsa.
Jonru disatu di sanjung dan di satu sisinya di Musuhi. Jonru Ginting saat ini samakin genting apalagi 2019 semakin dekat. Dan suara suara yang tak sesuai dengan yang akan maju di 2019 maka bukan tidak mungkin suaranya akan di bungkam.
Dalam jagat dunia maya, Tulisan Jonru yg terkenal sangat begitu Kritis terhadap Rezim Jokowi, meskipun banyak menuai pro dan kontra, akan namun itulah fenomena Jonru yg unik.Ada suatu saat Jonru dibenci oleh para hatersnya, akan tetapi dari sisi yg lainnya banyak jua yg mendukung sikap kritis Jonru dalam menganggapi kondisi sosial politik yang memang poly kegaduhan akhir-akhir ini. Pada era Informasi & demoratisasi pada ketika ini media sosial & internet adalah kekuatan terbesar yg poly menghipnotis pandangan sosial politik masyarakat.
Jonru sendiri adalah sebuah empiris demokrasi, dimana kebebasan berpikir merupakan peluang buat keluarnya seseorang jonru, bahkan bukan nir mungkin nanti akan keluar Jonru-Jonru yang lainnya. Kebebasan berpikir yang disebarkan sang Jonru, melalui pemikiran-pemikiran kritisnya menjadi sebuah tulisan, yg tentunya tulisan-tulisan tadi adalah cara Jonru mengemukakan pemikirannya mengenai syarat sosial Politik Indonesia
.
Dengan era demokratitasi yg tumbuh fertile belakangan ini. Tentunya membuka peluang bagi sosok-sosok penulis kritis yang semenjak era reformasi bermunculan bagai jamur yang tumbuh setelah hujan turun. Melihat Fenomena seorang Jonru yang timbul pada era demokrasi ketika ini, wajib melalui pendekatan 2 sisi.
Tokoh Jonru yang terkadang kontroversial, akan tetapi terkadang sebagai penulis yang pada idolakan, karena terkadang butir pemikirannya yang dia tuangkan melalui tulisannya merupakan hal-hal yg aktual terjadi selama ini. Jonru tentunya merupakan bagian menurut realitas demokrasi yang terjadi pada indonesia. Karena ketika kita melihat Fenomena Jonru menurut satu sisi, malah akan hanya membuat kita berpikir tirani & nir demokratis.
Menjadi warga yang berdemokratis. Kita jua wajib mempunyai pemikiran yang demokratis dalam memandang setiap perkara, karena jika kita memandang suatu kasus atau fenomena menggunakan padangan satu sisi atau berat sebelah, maka yg ada malah menjadi kebencian berkepanjangan. Sikap kritis dan jika orang kini suka menyebutnya Nyinyirdanquot; merupakan bagian dari empiris demokrasi itu sendiri, & Jonru adalah bagian berdasarkan realitas demokrasi tadi.
0 Response to "Jonru Ginting Semakin Genting"
Post a Comment