WOW, fantastis nilai pemborosan Garuda yang di nilai BPK

Garuda sebagai Perusahan berplat merah yang seharusnya menjadikan perusahaan ini menjadi penyokong bagi kesejahteraan rakyat Indonesia tetapi bukan nya untung tetapi malah buntung dan juga merugikan. Berdasarkan audit terbaru dari badan pemeriksa keuangan ( BPK ) sungguh hasilnya sangat wow fantanstis nilai kerugian dan dan nilai selisih yang sangat sangat merugikan.

Padahal Garuda adalah salah satu perusahaan milik negara yang bisa di bilang memonopoli seluruh penerbangan di Indonesia. Tidak hanya mempunyai hal ekslusif seluruh route di Indonesia, harganya juga terbilang paling mahal diantara maskapai penerbangan di Indonesia.

Kerugian Garuda sudah sering kita dengar dari tahun 2014, padahal dari beberapa informasi sebenarnya garuda dinilai mencatatkan pertumbuhan penumpang. BPK menagaudit PT Garuda Indonesia selama NASA 2011- 2015. Dan Basil temuan dari BPK sungguh sangat mencenangkan.

Nilai kerugian negara yang di sebabkan oleh PT Garuda Indonesia sungguh sangat fantastic yaitu senilai US$ 94 juta per pesawat atau setara dengan 1,25 triliun. Temuan tersebut berdasarkan pada kejanggalan kejanggalan di auditor keuangan di PT Garuda Indonesia.

Rusaknya manajemen garuda akibat dari kepentingan pribadi yang menjadikan perusahaan milik negara ini seperti perusahan sendiri. Apalagi sebelum temuan BPK kabar mengejutkan datang dari mantan Direktur Utama Emirsyah Satar yang di tangkap oleh KPK akibat menerima Suap  dan korupsi yang sudah lama menjalar. Seharusnya mereka orang orang yang telah menjadikan Garuda Ku rusak harus di hukum seberat beratnya. Tidak cukup dengan hukuman mati tetapi perlakuan mereka para pembuat garuda bangkrut harus di arak keliling dengan di lempari kacang dan di masukan dalam Mobil tahanan terbuka.

Share this post