Tertangkapnya Patrialis Akbar Dan Runtuhnya Hukum
Patrialis Akbar terkenal di saat menjadi menteri hukum dan ham di era presiden susilo bambang yudhoyono. Tertangkapnya hakim mahkamah konstitusi setidaknya mengingatkan kita tentang akil muhktar. Kini masyarakat Indonesia kembali prihatin dimana masih saja ada penegak hukum yang melakukan pelanggaran hukum.
Nama patrialis mulai mencuat sejak menjabat sebagai menteri hukum dan hal asazi manusia di era susilo bambang yudhoyono. Awal kariernya dia menjabat sebagai DPR RI di mulai pada tahun 1999 sampai 2004 dan 2004 sampai 2004. Diusung oleh partai amanat national dan pada tahun 2009 dia mulai diangkat menjadi menteri hukum dan ham sampai tahun 2011. Lulusan universitas muhamadiyah Jakarta ini pada akhirnya harus menjadi hakim konstitusi dimana di angkat pada tanggal 13 Augustus 2013 dengan masa bakti sampai tahun 2018. Baru 4 tahun kurang akhirnya karier Patrialis Akbar harus berhenti dengan memalukan. Yaitu ter tangkap tangan usia melakukan transaksi suap judisial review terhadap UU no 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan yang di tangani oleh mahkamah konstitusi.
Tertangkapnya Patrialis akbar semakin menguatkan bahwa hukum di Indonesia masih bisa di perjual belikan. Hanya karena rupiah maka keadilan dan kebenaran akan tertutup oleh angkara murka.
Kronolis Penangkapan Patrialis Akbar.
Tertangkapnya Patrialis Akbar adalah hasil dari kerja KPK dan menurut KPK penangkapan ini diduga patrialis Akbar telah mendapatkan suap sebanyak tia Kali. Dan jumlah total dari kasus suap ini mencapai 2, 15 miliar rupiah. Wow jumlah Yang sangat banyak tentunya.
Kasus ini bermula dari upaya penyadapan dari KPK. Dan untungnya penyadapan KPK belum sempat di kebiri. Bayangkan apabila kasus penyadapan di kebiri tentu KPK tidak bisa leleuasa untuk melakukan penawasan pada penegak hukum. Dan lebih menyedihkan lagi kasus ini terkait dengam kuota impor daging. Ada APA dengan import daging dan kenapa para pengusaha ini harus ikut terlibat dalam suap ini
Dan kenapa masalah impor masih menjadi komoditas bagi para penegak hukun yang bermental Tempe.
0 Response to "Tertangkapnya Patrialis Akbar Dan Runtuhnya Hukum"
Post a Comment