Mengenang cebongan, demi pratu galang
Terbunuhnya pratu galang oleh geng motor menambah daftar panjang keganasan genk motor. Belum selesai kasus moral bangsa masalah pemerkosaan. Kini seakan mengungkit luka lama kejadian cebongan dengan tewasnya pratu galang.
Sudah cukup TNI berdiam diri, sudah cukup hati TNI tersakiti. Bagaimanapun yang menjadikan TNI hebat adalah jiwa korsa dan solidaritas. Peristiwa ini akan membuat para TNI kembali meminta pertanggungjawaban atas tewasnya pratu galang seperti pada kasus cebongan.
Kasus cebongan terjadi pada tanggal 23 maret 2013. Bagaimana 12 anggota kopassur yang selesai mengikuti pelatihan harus turun gunung menggeruduk lp cebongan di sleman, yogyakarta.Kasus ini akibat ulah preman yang membunuh seorang anggota kopassus di hugo's cafe. 4 orang pelaku penganiyayan harus dikejar sampai ke kuburan. Tewasnya heru santosa kembali terulang ada pratu galang.
Bersiaplah para genk motor, tak lagi ham yang akan melindungi dirimu. Tak ada lagi tongkrongan yang nyaman bagi mu. Suatu saat brondongan tembakan akan menghabisi mu sebagai mana kau telah menghabisi rekan TNI dengan tikaman bertubi tubi.
Sudah cukup TNI berdiam diri, sudah cukup hati TNI tersakiti. Bagaimanapun yang menjadikan TNI hebat adalah jiwa korsa dan solidaritas. Peristiwa ini akan membuat para TNI kembali meminta pertanggungjawaban atas tewasnya pratu galang seperti pada kasus cebongan.
Kasus cebongan terjadi pada tanggal 23 maret 2013. Bagaimana 12 anggota kopassur yang selesai mengikuti pelatihan harus turun gunung menggeruduk lp cebongan di sleman, yogyakarta.Kasus ini akibat ulah preman yang membunuh seorang anggota kopassus di hugo's cafe. 4 orang pelaku penganiyayan harus dikejar sampai ke kuburan. Tewasnya heru santosa kembali terulang ada pratu galang.
Bersiaplah para genk motor, tak lagi ham yang akan melindungi dirimu. Tak ada lagi tongkrongan yang nyaman bagi mu. Suatu saat brondongan tembakan akan menghabisi mu sebagai mana kau telah menghabisi rekan TNI dengan tikaman bertubi tubi.
0 Response to "Mengenang cebongan, demi pratu galang"
Post a Comment